Mobil & Audionya Sama-sama Bikin “Ngeri” !!!

Amoplus Magazine – Audio di mobil ini baru saja selesai digarap oleh workshop AJM Audioworks, Jakarta. Sistemnya menganut aliran SQ (sound quality). Kabarnya di tahun ini si mobil akan diturunkan dalam beberapa ajang kompetisi audio mobil. Melihat penampakan sistemnya sih cukup membuat bulu kuduk merinding yah. Betapa tidak, hampir semua perangkat yang diaplikasikan terdiri dari perangkat-perangkat branded, yang notabene sudah dikenal kualitasnya. Jadi sudah terbayang dong kira-kira suaranya akan seperti apa…

Sebagai pusat pemutar file, ada dua source yang diaplikasikan dalam mobil ini. Satu adalah head unit double din Pioneer, dan satu lagi Bewith MM-1D Kiryu. Khusus untuk pemutaran file berbasis audio semuanya dibebankan pada Bewith MM-1D Kiryu. Head unit tersebut telah dibekali fitur untuk melumat file Hi-res. Jadi kalau untuk urusan reproduksi suara tentunya ia lebih unggul. Namun jika ternyata sang pemilik menghendaki fitur lainnya dari sebuah head unit, seperti misalnya untuk pemutaran video, navigasi, ataupun yang lainnya, ia dapat memanfaatkan source satunya lagi yang dari Pioneer. Keduanya bersifat fleksibel untuk digunakan.

Pada mobil ini turut diaplikasikan prosesor Helix DSP Pro MKII. Ia merupakan perangkat pengolah suara. Dalam arti lain, melalui alat ini proses setting suara dapat dilakukan secara lebih mudah.

Lanjut ke sektor speaker. Kabin depan diisi oleh satu set speaker 3way lansiran MicroPrecision Z Studio. Dan untuk subwoofernya ditempati oleh Image Dynamic. Nama MicroPrecision Z Studio tentunya sudah banyak dikenal di belantika car audio tanah air. Reputasinya terbilang baik. Bahkan tak sedikit pemain audio di tanah air ini mengandalkannya untuk bertarung di ranah kompetisi audio mobil.

Di sektor penguat suara, ada dua amplifier 4 kanal Mosconi Zero 4 diaplikasikan. Keduanya bertengger di area paling belakang mobil, bersebelahan dengan subwoofer. 4 kanal dari amplifier pertama digunakan untuk mendrive tweeter dan midrange. 2 kanal dari amplifier kedua digunakan untuk midbass, dan 2 kanal tersisa dibridged untuk menghidupkan subwoofer.

Tak hanya sampai disitu, sektor perkabelan juga turut diperhatikan oleh sang installer. karena kabel yang baik nantinya akan memberikan pengaruh baik pula terhadap hasil suara. Sektor perkabelan di sistem audio mobil ini dipercayakan pada Tchernov. Harganya sih terbilang sedikit kurang bersahabat dengan kocek, tapi sebanding laah dengan kualitas yang didapat.

Secara keseluruhan, bila sudah seperti ini bukan hanya tampang si mobil yang terlihat “ngeri”, tapi audionya pun demikian.