Amoplusmagz
Adventure with Venom Pandora VPR 6.6 Adventure with Venom Pandora VPR 6.6
Tak bisa dipungkiri dan tak bisa dicegah, desainer dan pabrikan mobil memasangkan head unit yang “semakin baik”, bahkan tidak jarang terintegrasi dengan dashboard. Hal... Adventure with Venom Pandora VPR 6.6

Edisi 1 Setting Standar VPR 6.6

Penampilan boleh standar, audio, standar SQ.

Tak bisa dipungkiri dan tak bisa dicegah, desainer dan pabrikan mobil memasangkan head unit yang “semakin baik”, bahkan tidak jarang terintegrasi dengan dashboard. Hal tersebut menjadikan pemilik mobil, terutama mobil baru, enggan untuk mengupgrade audionya. Padahal amat jarang mobil standar mempunyai audio yang baik. Ada yang mempunyai tonal balance yang lumayan, tapi staging dan imagingnya berantakan.
Untunglah kini Venom sudah mengeluarkan sebuah alat khusus, namanya Pandora VPR 6.6, yang mampu mengubah suara yang ” biasa” menjadi standar SQ. Bahkan untuk beberapa mobil sudah dapat dilakukan dalam waktu yang fantastis yaitu 30 menit saja.
Sedikit bagi yang belum mengenal VPR 6.6, ini adalah sebuah prosesor yang dilengkapi dengan power amplifier di dalamnya. Tenaganya lebih dari cukup untuk mendrive speaker standar OEM dan speaker aftermarket yang mempunyai efisiensi tinggi. Dan ada lagi bonusnya, VPR 6.6 ini dilengkapi juga dengan sebuah wifi receiver yang memungkinkan menerima audio yang dimainkan langsung dari gadged. Jadi andaikan mobil tidak ada player, gadged yang biasa kita gunakan sudah bisa menggantikannya.
Banyak sekali hal yang bisa dilakukan dengan VPR 6.6 ini, mulai dari setting crossover, ekualizer dan juga time delay. AmoPlus akan membahasnya dengan langsung memberikan contoh langsung di mobil. Karena pembahasannya banyak AmoPlus akan memuatnya secara bersambung.
Kali ini AmoPlus akan membahas lebih dahulu mengenai setting crossover, ekualizer dan time delay pada Innova standar. Cara yang dilakukan bisa juga diterapkan untuk berbagai mobil dengan spesifikasi yang hampir serupa.

Pengenalan Perangkat

Audio pada Innova tipe G dan V dan juga Fortuner, hampir serupa. Head unit yang digunakan bermodel DVD double din lengkap dengan monitor nya. Suaranya sudah cukup baik. Untuk pengaturan suara, selain volume, balance dan fader ada tone control, yang bisa dikatakan ekualizer 3 band. Frekuensi tinggi, tengah dan rendah bisa diatur kekuatannya. Tapi frekuensi berapa yang diatur tidak bisa dipilih. Kemudian speaker yang digunakan terdiri dari dua set speaker full range. Untuk yang depan sebuah woofer dan tweeter.
Di sisi VPR 6.6, sudah tersedia kabel “socket to socket” untuk beberapa mobil yang umum di Indonesia, salah satunya untuk Toyota. Penggunaan di Innova jadi tidak perlu dilakukan pemotongan kabel. Tidak perlu juga menggunakan kabel RCA atau converter lagi. Meski VPR 6.6 ini tetap menyediakan input RCA stereo.

Pemasangan VPR 6.6

Head unit OEM perlu dilepaskan dahulu untuk penambahan kabel yang dikoneksikan ke Pandora VPR 6.6. Kabel yang ke HU dilepaskan kemudian yang dipasang kabel dari Pandora. Selanjutnya kabel dari Pandora dihubungkan dengan kabel yang menuju speaker.
Kabel yang disertakan untuk unit VPR 6.6 ini cukup panjang. Pandora dapat diletakkan di bawah bangku, atau di dekat firewall. Meski sebetulnya perkabelannya banyak dan cukup rumit, melalui kabel set ini, penataannya jadi rapih. Tidak berbeda dengan kabel OEM. Bahkan jika sekiranya dilepas kembali ketika misalnya mobil dijual, semua kembali seperti sediakala, tidak akan meninggalkan bekas.

Setting Audio

Untuk pemasangan audio standar, enam kanal dari VPR ini hanya digunakan empat. Yaitu kanal A, B, C dan D saja. Dua kanal lagi dipersiapkan untuk penggunan lebih lanjut, misalnya penggunan sistem speaker 2 way plus speaker belakang atau bisa juga penggunaan sistem speaker 3 Way. Satu lagi VPR 6.6 juga menyediakan output RCA untuk dihubungkan dengan subwoofer aktif atau amplifier tambahan. Kanal untuk dua output ini dinamai kanal G dan H.
Setelah semua dipasangkan dengan rapih dan baik, langkah selanjutnya adalah menghubungkan VPR 6.6 dengan laptop yang sudah diinstal program Pandora. Untuk instalasi silahkan dibaca panduannya pada CD instalasi yang sudah disediakan.

Setting Crossover

Setting pertama adalah setting crossover. Untuk sistem standar, di mana yang dipakai adalah speaker full range, high pass filter yang dipilih (simbolnya adalah HP) titik potongnya dapat dipilih di kisaran frekuensi 100Hz ke bawah. Slope nya dapat dipilih 12 atau 6dB per oktaf. Tujuannya supaya kerja woofer tidak terlalu berat dan mengurangi cacat suara di frekuensi bawah. Frekuensi dibawah 100Hz umumnya sulit untuk dihasilkan oleh woofer standar dengan hasil maksimal.

Setting Time Delay

Kedua adalah setting time delay. Untuk mendapatkan suara benar-benar dari depan tanpa ada suara dari belakang, speaker belakang bisa dinonaktifkan terlebih dahulu. Cukup menekan kotak “mute” untuk kanal yang akan di non aktifkan pada layar komputer. Kemudian gunakan rekaman suara vokal yang tanpa ada instrumen musiknya. Trak rekaman seperti ini ada banyak di dapat pada cd untuk kontes seperti IASCA, EMMA dan lain sebagainya. Kalau tidak punya, bisa juga membuat rekaman sendiri yang hanya berisi vokal. Tujuan pakai rekaman yang berisi vokal di sini adalah agar mempermudah mendengar suara, sebab kuping manusia peka pada suara vokal. Kemudian mulai geser perlahan speaker terdekat. Pada VPR 6.6, speaker terdekat adalah speaker B. Geser (rubah nilainya) perlahan, sampai di dapat suara vokal ada di tengah dashboar. Nilai yang AmoPlus coba untuk Innova adalah di 1,3ms. Tapi ini relatif, tergantung posisi duduk juga, jadi untuk maksimalnya silahkan dicoba sendiri.

Setting Ekualizer

Untuk melakukan setting ini perlu menggunakan alat bantu, yaitu RTA (real time analyzer). Ada beberapa merek yang lazim digunakan, diantaranya True RTA (yang AmoPlus gunakan), Audio Control, Phonic dan masih banyak lagi. Untuk yang menggunakan android atau gadged lain, dapat juga mendownload aplikasinya. Yang gratis rentang frekuensinya lebih sedikit, tapi sudah cukup lumayan untuk setting pemula.Alat bantu kedua adalah rekaman “pink noise”. Rekaman ini ada di hampir semua CD test audio. Tapi kalau tidak punya dapat juga mendownloadnya di internet.
Setelah semuanya lengkap, hidupkan RTA, putar rekaman pink noise, lalu baca hasilnya di layar. Frekuensi yang terlalu tinggi diturunkan, hingga didapat frekuensi yang rata. Hasil setting equalizer yang tim AmoPlus dapat, bisa dilihat pada foto. Tapi lagi-lagi itu juga relatif, semua tergantung kepada berbagai macam hal. Yang terbaik di coba sendiri.

Setelah semua di setting, hasilnya dapat di download ke perangkat Pandora VPR 6.6. Ada 10 slot untuk menyimpannya. Dan hasil setting yang didapat bisa dipanggil kembali dengan menggunakan remote yang ada. Jika tidak mau sulit juga tidak masalah, untuk pembelian dan instalasi Pandora VPR.6.6 bisa dimintakan settingan standar untuk beberapa mobil yang umum.

Nah, setelah semua selesai, dengarkan hasilnya. Puas? Bisa ya, bisa juga tidak. Kalau tidak puas silahkan di upgrade lagi. Namun sebetulnya masih banyak yang bisa dilakukan dengan Pandora VPR 6.6 ini. Yang baru dibahas di edisi ini baru crossover untuk speaker full range, time delay untuk dua titik, dan crossover untuk full range juga. Pandora mempunyai kemampuan jauh dari itu, di edisi selanjutnya AmoPlus akan membahas mengenai upgrade Stage 2 dari VPR 6.6. Silahkan ditunggu.

Leave a Reply to ferry Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *